No : 5 (Lima)
Hari, Tanggal : Rabu, 04 April 2012
Judul :
Pewarnaan Negatif Bakteri Escherichia coli
Metode :
Pewarnaan negatif dilakukan dengan menggunakan cairan tinta hitam. Spesimen, seperti basah bakteri menyebar pada slide kaca, dicampur dengan noda negatif dan dibiarkan kering. Bila dilihat dengan mikroskop sel-sel bakteri, muncul cahaya dengan latar belakang sekitarnya gelap.
Tujuan :
§ Untuk mengetahui teknik pewarnaan mikroorganisme dengan cara pengecatan negatif .
§ Untuk mengetahui morfologi mikroorganisme.
Prinsip :
Adanya ikatan ion antara komponen seluler dari bakteri dengan senyawa aktif dari pewarna yang disebut kromogen
Alat dan Bahan :
Alat : Bahan :
1. Mikroskop 1. Suspensi Escherichia coli
2. Objek Glass 2. Tinta Cina/ Nigrosin
3. Deglass 3. Alkohol
4. Tabung Reaksi
5. Pipet Tetes
6. Jarum Ose
7. Bunsen
8. Korek api
9. Kapas/Tissue
Dasar Teori :
Pewarnaan negatif bukan digunakan untuk mewarnai bakteri tetapi mewarnai latar belakangnya menjadi hitam gelap. Zat warna tidak akan mewarnai sel melainkan mewarnai lingkungan sekitarnya, sehingga sel tampak transparan dengan latar belakang hitam. Pewarnaan negatif atau peawarna asam dapat terjadi karena senyawa pewarna bermuatan negatif. Dalam kondisi pH mendekati netral, dinding sel bakteri cenderung bermuatan negatif sehingga pewarna asam yang bermuatan negatif akan ditolak oleh dinding sel. Oleh karena itu sel menjadi tidak berwarna. Contoh pewarna yang biasa digunakan yaitu tinta cina, larutan nigrosin, asam pikrat dan eosin. Teknik ini berguna untuk menentukan morfologi dan ukuran sel. Pada pewarnaan ini olesan tidak mengalami pemanasan atau perlakuan yang keras dengan bahan-bahan kimia, maka terjadinya penyusutan dan salah satu bentuk agar kurang sehingga penentuan sel dapat diperoleh dengan lebih tepat. Metode ini menggunakan cat nigrosin atau tinta cina (Hadiotomo, 1990).
Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan dalam keadaan steril.
2. Membuat suspensi Escherichia coli pada cairan tinta hitam dalam tabung reaksi.
2.1. Melakukan inokulasi dari media tabung ke dalam cairan tinta hitam.
2.2. Homogenkan menggunakan ose.
2.3. Suspensi siap digunakan.
3. Menyiapkan objek glass yang sudah bersih dan steril.
4. Meneteskan suspensi sekitar ± 2 sampai 3 tetes ke dalam objek glass yang sudah steril ke sisi sebelah kanan objek glass.
5. Menggunakan deglas dorong tetesan suspensi kearah kanan hingga cairan hitam suspensi merata.
6. Keringkan menggunakan hairdryer.
7. Amati dengan menggunakan mikroskop.
Pengamatan :
Hasil :
Dari pemangatan di mikroskop didapatkan bakteri Escherichia coli tampak seperti bintang yg bersinar di langit gelap (malam hari).
Pembahasan :
1. Saat meneteskan suspense ke objek glass, untuk meratakan suspense dengan cara mendorong dirasa sangat sulit karena kemampuan yang berbeda-beda.
2. Lebih banyak mahasiswa yang meratakan dengan ketebalan tinggi sehingga morfologi bakteri dengan metode pewarnaan negative tidak didapat tingkat sempurna atau tidak terlihat.
3. Kemampuan berbeda tiap mahasiswa dalam penggunaan mikroskop.
Kesimpulan :
Teknik pewarnaan negatif merupakan teknik pewarnaan dengan mengunakan cairan tinta hitam, larutan nigrosin, eosin dan lain-lain. Teknik ini buka mewarnai sel yang diamati tetapi mewarnai latar belakang menjadi gelap.
Dilihat di bawah mikroskop perbesaran 40 kali,terlihat seperti taburan bintang.
Daftar Pustaka :
Semarang, 4 April 2012
Pembimbing, Praktikan,
1. Nurul Aeni P17434011073
2. Perwita Dwi I. P17434011074
3. Pipin Nurdiantika P17434011075
4. Rita Dewi M. P17434011076
(Teguh Budiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar